Rabu, 20 November 2013

Daftar Publikasi



Daftar Publikasi


Publikasi Internasional
  1. Tree Algorithm/Hierarchy and Object Based Supervised Classification in Mixed Area Using WorldView-2 in Semarang City, Indonesia
  2. Differential of Digital Surface Model (DSM) to be Digital Elevation Model (DEM) from ALOS Satellite Imagery Using Least Square Adjustment Computation (Case Study: Cilacap, Indonesia
  3. 3D Modeling Technical of LAPAN Tubsat Satellite Imagery Using Videogrammetry and Its Statistical Test (Study of Case: Merapi Volcano, Yogyakarta, Indonesia)
  4. Enhancement Technique and Removing Cloud Effect
  5. Differentialing Digital Surface Model to Digital Elevation Model from ALOS Palsar Satellite Imagery (Study of Case: East Aceh Regency, Indonesia)
  6. Geostatistical Test Using Least Square Adjustment Computation to Obtain the Reduction Parameter for DSM to DEM Conversion (Study of Case: Cilacap, Indonesia)
  7. Making 3D Models DEM1 X SAR with Geoid Undulation Corrections of EGM2008 and Terrain Corrections using CoKriging Interpolation and Its Height Error Maps for Watershed Delineation and Detection of Surface Vegetation Volume
  8. Utilization of IKONOS Image and SRTM as Alternative Control Point Reference for ALOS DEM Generation
  9. DEM Generation from stereo ALOS Prism and its quality improvement
  10. Utilization of Remote Sensing Data for Coal Potential Detection
  11. Geological Structure Detection Digitally Using Synthetic Aperture Radar (SAR) Data
  12. …………….


Publikasi Nasional
  1. Memanfaatkan Fitur-Fitur Google
  2. LISCAD: Surveying and Engineering Software
  3. LISCAD untuk Survei dan Pemetaan
  4. LISCAD untuk Survei Rute (Teknik Sipil)
  5. Technical Aspect of The Law of The Sea
  6. Teknik Penurunan Digital Surface Model (DSM) dari citra Satelit ALOS menjadi Digital Elevation (DEM)
  7. Analisis Pemodelan Tsunami dengan Pembuatan Peta Kerawanan dan Jalur Evakuasi dari Turunan SRTM90, Studi Kasus : Padang
  8. Teknik Penajaman dan Penghilangan Efek Awan pada Data Optik dengan Data Radar (Studi Kasus: D I Yogyakarta)
  9. Teknik Penentuan Batas Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan Digital Elevation Model (DEM) Alos Palsar Studi Kasus : NAD bagian Tenggara
  10. Penurunan Model Permukaan Dijital (DSM) menjadi Model Elevasi Digital (DEM) dari Citra Satelit ALOS Palsar Studi Kasus : NAD bagian Tenggara
  11. Proyeksi Peta : Sistem Transformasi Koordinat Geografis ke Koordinat Geosentris
  12. Kajian Batas Maritim Indonesia dengan Australia dengan Timor Leste Akibat Kenaikan Muka Air Laut Studi Kasus : Pukau Meatimarang
  13. Peranan Citra Satelit ALOS untuk berbagai aplikasi Teknik Geodesi & Geomatika di Indonesia
  14. Kajian Batas Maritim Indonesia-Malaysia di Blok Ambalat dengan Pemodelan 3D (Universal Kriging) Pulau Maratua
  15. Teknik Penentuan Batas Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan Turunan SRTM90, (Studi Kasus: Gunung Kelud)
  16. Pemetaan Kawasan Potensi Longsor di Kabupaten Tanah Datar dengan Turunan SRTM90
  17. Uji Ketelitian Digital Elevation Model (DEM) ALOS PALSAR dengan Hitung Perataan Kuadrat Terkecil Metode Parameter, Studi Kasus: NAD Bagian Tenggara
  18. Teknik Pemodelan 3D Citra Satelit LAPAN TUBSAT dengan Videogrammetri (Studi Kasus: Gunung Semeru)
  19. Pembuatan DEM dan Orthoimage Citra Satelit ALOS PRISM Stereo untuk Studi Kebumian
  20. Pemodelan 3D Kota Semarang Terhadap Kenaikan Muka Air Laut dengan Citra Satelit SPOT5
  21. Pemodelan 3D Akibat Kenaikan Muka Air Laut dan Bencana Alam Terhadap Batas Maritim Indonesia dengan Philipina (Studi Kasus: Pulau Marore dan Pulau Miangas, Indonesia)
  22. Optimasi DEM Menggunakan Data Radar dan Optik
  23. Interpolasi Kriging Batimetri Perairan Sekitar Pulau Miangas untuk Meningkatkan Akurasi dan Presisi Model 3D terhadap Penentuan dan Penegasan Batas Maritim
  24. Penentuan Landas Kontinen Ekstensi Batas Maritim Indonesia pada Kedalaman 2500 m sobaths + 100 nm di Sebelah Barat Indonesia Menggunakan Batimetri Turunan Data Penginderaan Jauh
  25. Penentuan Batimetri pada Kawasan Celah Timor (Timor Gap) Menggunakan Data Penginderaan Jauh untuk Delimitasi Batas Maritim Antar Negara
  26. Penguatan Kedaulatan Indonesia Sebagai Negara Maritim (Landas Kontinen Ekstensi Indonesia dengan Palau)
  27. Kajian Batas Maritim Indonesia dengan Palau Menggunakan Pemodelan 3D Terhadap Kenaikan Muka Air Laut (Studi Kasus: Pulau Fanildo)
  28. Teknik Orthorektifikasi Citra SPOT5 dengan Metode Hitung Perataan Kuadrat Terkecil (Studi Kasus: Semarang, Jawa Tengah)
  29. Teknik Pembuatan Ratio Polynomial (RPC) Citra Satelit Ikonos dengan Metode Transformasi Affine dan Resampling Bilinear untuk Orthorektifikasi
  30. Penentuan Landas Kontinen Ekstensi Batas Maritim Indonesia-Palau pada Kedalaman 2500 m isobaths+100 nm di Sebelah Utara Papua Menggunakan Batimetri Turunan Data Penginderaan Jauh
  31. Teknik Penentuan Aliran Hidrologi Metode Steepest Slope dan Lowest Height dengan Digital Terrain Model (DTM) untuk Pemantauan Gunung Berapi (Studi Kasus: Gunung Marapi, Sumatera Barat)
  32. Metode Klasifikasi Tetangga Terdekat untuk Inventarisasi Tutupan Lahan dengan Menggunakan Data ALOS (Studi Kasus: Jawa Barat)
  33. Kajian Potensi Longsor dengan DinSAR Menggunakan DEM SRTM90 versi 4.1 dan DEM ALOS Palsar Kabupaten Tanah Datar
  34. Teknik Orthorektifikasi Multi Oblique Image Satellite dengan Metode Digital Mono Plotting (DMP), Rato Polynomial Coefficient (RPCs), dan Rigorious Satellite Sensor Model
  35. Teknik Penurunan Digital Surface Model (DSM) SRTM90 menjadi DSM SRTM10 Menggunakan Interpolasi Kriging, Studi Kasus: Wilayah Semarang dan Sekitar
  36. Kajian Penggabungan Data SRTM C Band dan Peta Topografi  untuk Perbaikan Tingkat Akurasi DEM
  37. Koreksi Topografi Citra Satelit SPOT Menggunakan Metode Cosine Correction di Dataran Tinggi Dieng
  38. Kajian Penghitungan Volume Hutan Menggunakan Model 3D dari Data Radar Berbeda Band dan Koreksi Terrain Model 3D dari Data Radar Satu Band
  39. Teknik Koreksi Bull Eye’s untuk Peningkatan Akurasi dan Presisi Model 3D dengan Height Error Maps Berbasis Hitung Perataan
  40. Kajian Karakteristik Proyeksi Peta pada Google Earth dan Google Maps
  41. Pemodelan Citra Satelit Tunggal 2D menjadi Citra Satelit 3D dengan Metode Depth Cue Perceptive
  42. Teknik Pendeteksian Struktur Geologi Berbasis Hitung Perataan Menggunakan Height Model Hasil Integrasi SRTM 3 C dengan X SAR yang Efisien dan Berbiaya Rendah
  43. Teknik pendeteksian lempeng tektonik menggunakan data penginderaan jauh (optik dan radar)
  44. Geo-Modeling or 3D Model or Height Model
  45. Ka’bah sebagai Pusat Bumi dan Antariksa Menurut Geodesi-Geomatika (Geomatematika)
  46. Klasifikasi Multitemporal Hutan dan Non Hutan dengan Metode Canonical Variate Analysis untuk Mendukung Perhitungan Karbon
  47. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Pendeteksian Alterasi Hidrotermal
  48. …….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar