Model Bumi Masa Depan (250 Juta Tahun Lagi)
Atriyon
Julzarika
Bagaimana membuat model bumi masa
depan?
Untuk
membuat model bumi masa depan harus diketahui kecepatan dari pergerakan
kerak-kerak bumi ini terlebih dahulu, kemudian masing-masing kerak lempeng ini
ditabrakkan. Berikut ini gambar bentuk lapisan bumi.
Arah
dan kecepatan lempeng tektonik
Arah
dan kecepatan gerakan lempeng tektonik saat ini direkam dengan menggunakan GPS
(Global Positioning System). Gambar
tersebut menunjukkan peta kecepatan masing-masing lempeng tektonik yang ada di
bumi ini. Panjang dari anak panah menunjukkan kecepatannya. Semakin panjang
semakin cepat jalannya. Lempeng IndoAustalia bergerak dengan kecepatan 7-8 cm
pertahun ke arah Timur laut. Sedangkan Eurasia bergerak ke timur. Terlihat
bahwa ada tubrukan kalau arahnya berbeda. Tubrukan lempeng ini yang menyebabkan
gempa.
Dengan
bermodalkan rupa bumi saat ini beserta kecepatan gerakan benua-benua masa kini dapat
dibuat model benua bumi di masa mendatang.
Bumi saat ini
Bumi
saat ini tentu saja bisa di lihat saat ini juga. Kondisi saat ini merupakan
kondisi ideal untuk hidupnya manusia.
Bumi
dimasa kini, daerah yang tektoniknya paling aktif tentu saja Asia Tenggara,
khususnya Indonesia.
Bumi masa depan 50 juta tahun lagi
Bumi
50 juta tahun yang akan datang, seandainya gerakan tektonik lempeng yang
terjadi saat ini berlangsung terus hingga 50 juta tahun lagi maka Benua
Australia akan menabrak Asia.
Bumi masa depan 150 juta tahun lagi
Bumi
150 juta tahun lagi, Samudera Atlantik mulai tertutup. Terkungkung di antara
benua-benua besar. Terbentuk zona penunjaman sepanjang Amerika Utara. Saat itu Amerika
akan gantian menjadi pusat gempa dunia. Akibat menunjamnya kerak samudera
diantaranya maka daratan Benua Afrika dan Benua Amerika Utara menjadi saling
mendekat. Saat itu orang negro akan bersatu dengan orang putih.
Bumi masa depan 250 juta tahun lagi
Beginilah
rupa bumi 250 juta tahun yang akan datang. “Pangea Ultima” akan
terbentuk setelah 250 juta tahun lagi. Benua Pangea masa depan, “Pangea Ultima”
terbentuk akibat penunjaman kerak-kerak samudera yang habis menunjam ke dalam
mantel bumi. Akhirnya mempertemukan seluruh benua-benua yang ada di Bumi. Dengan
“pertemuan” benua-benua ini kemungkinan akan menyebabkan adanya tubuh air yang
“terjebak” diantara benua-benua ini. Disini dunia mengajarkan pada manusia. Bagaimanapun
semua ini secara alami akan bersatu, Kenapa manusia harus selalu beradu, Tidak
saling mengajukan ilmu, Tetapi kenapa malah mengajukan serdadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar